Monday 30 May 2016

Perkembangan dan Kemajuan teknologi

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI


Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam dunia yang semakin “sempit” ini. Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peran amat penting di dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakat internasional yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif. Bangsa dan negara yang menguasai teknologi tinggi berarti akan menguasai “dunia”, baik secara ekonomi, politik, budaya, hukum internasional maupun teknologi persenjataan militer untuk pertahanan dan keamanan negara bahkan kebutuhan intelijen.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang sangat cepat, seiring dengan perubahan yang terjadi pada dunia dewasa ini. Dahulu untuk mengetik saja harus menggunakan mesin ketik manual. Televisi yang dinikmati juga bukan televisi berwarna melainkan hitam putih. Dan ahli-ahli intelektual pada zaman Renaissance membuat berbagai perubahan dengan menciptakan alat-alat yang dapat membantu manusia. Lampu ditemukan oleh Thomas Alfa Edison, telepon oleh Alexander Graham Bell, Mesin uap oleh James Watt, Nuklir oleh Marie Curie, Pesawat terbang oleh Wright bersaudara maka muncullah revolusi industri di Inggris pada tahun 1840-an, dimana tenaga manusia dapat digantikan oleh mesin. Dari sinilah awal mula perkembangan teknologi dimulai.


Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.


Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. 

Perkembangan iptek dunia yang sangat cepat telah dan akan mempengaruhi lingkungan strategis nasional. Hingga tahun 2025, diperkirakan negara-negara maju masih terus akan mendominasi inovasi iptek. Hal ini terutama didukung oleh sistem pendidikan, infrastruktur komersial, sarana dan prasarana penelitian serta dana yang besar. Saat ini, dana litbang Amerika Serikat yang sekitar 40% dari dana litbang komersial dan publik yang dikeluarkan oleh seluruh negara-negara maju. Pengeluaran litbang diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan dana yang besar dan infrastruktur yang kuat, tidak dipungkiri lagi bahwa negara-negara maju akan terus mendominasi inovasi iptek. Meskipun demikian, negara-negara baru seperti Cina dan India akan segera menyusul, terutama di bidang-bidang yang lebih spesifik, seperti bioteknologi dan teknologi informasi dan komunikasi. Di Indonesia sendiri perkembangan IT cukup membanggakan dengan semakin banyaknya pengakses internet. Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta). Dengan fakta seperti itu sebenarnya Indonesia mampu menjadi negara yang maju terutama dalam bidang IT. Namun kenyataannya, Indonesia masih belum mampu menjadi bangsa yang seperti kita harapakan. Karenanya masih banyak yang perlu diperbaiki didalamnya terutama penemuan ataupun pengembangan IT, bukan sekedar menggunakan IT yang telah ada.
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sangatlah pesat, mulai  dari perkembangan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh suatu bangsa sampai perkembangan teknologi informasi dari televisi, komputer, internet, telepon seluler, bahkan sampai teknologi yang penyebarannya menggunakan hyper space yang berkembang dalam ruang semu seperti video game, microprocessor, VCD, MP3, Ringback tone, dan lain sebagainya.


Dampak dari Perkembangan Teknologi

Dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, interaksi sosial dalam suatu masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan karena keterbatasan atau letak geografis yang tidak strategis bisa berubah menjadi sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi sesuai dengan keinginan  dan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak jarang teknologi membuat interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Karena antar masyarakat lebih cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan bicaranya.  Jika hal tersebut terjadi berkelanjutan, maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa terhadap bentuk teknologi yang dihasilkan dapat pula berpengaruh pada sistem sosial yang ada. Perubahan ini berasal dari luar yang disebut sebagai perubahan kontak, yaitu perubahan selektif, terjadi apabila warga dalam suatu sistem sosial bersikap terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar. Ini berarti, ide baru yang diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan yang dirasakannya sendiri. Sebaliknya perubahan kontak yang terarah atau terencana memang disengaja oleh pihak luar seperti dari agen pembaru tadi, yang secara intensif guna suatu tujuan tertentu berusaha memperkenalkan ide baru.